Lima Langkah Mengantisipasi Terinfeksi Virus Corona
Banyaknya korban yang terjangkiti virus corona di Tiongkok, Thailand, Hong Kong, Jepang dan lainnya. Kondisi ini membuat masyarakat yang akan berpergian ke luar negeri hendaknya mengantisipasi agar tidak tertular oleh virus ini.
Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO telah merekomendasikan standar tindakan preventif mencegah tertularnya virus corona.
Tindakan preventif tersebut meliputi tindakan menjaga kebersihan tangan, pernapasan dan praktik makanan yang aman.
Beberapa hari yang lalu koran harian Jawa Pos (24/1/2020) memuat gambar grafis tentang tindakan mengantisipasi virus corona. Berjudul mengantisipasi virus corona.
Lantas seperti apa bentuk tindakan preventif tersebut? Berikut ini tindakan-tindakan tersebut kami tulis ulang untuk kamu dan menambahi sedikit penjelasan dibawahnya.
1. Meningkatkan imunitas dengan minum vitamin C.
WHO menyebutkan, salah satu pencegahan terhadap penularan virus corona ialah dengan mengonsumsi vitamin C.
Vitamin C dikenal sebagai salah satu antioksidan yang berperan meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh, Sebab imunitas yang rendah lebih rawan terkena virus.
Vitamin ini aman untuk dikonsumsi dan mudah didapatkan. Baik lewat asupan makanan atau suplemen, sebagai asupan nutrisi pelengkap.
Sumber vitamin C bisa ditemukan pada buah-buahan dan sayuran segar.
Buah-buahan yang mengandung vitamin C antara lain, buah kiwi, mangga, pepaya dan nanas.
Sedangkan sayuran yang mengandung vitamin C seperti tomat brokoli dan paprika.
2. Sebisa mungkin jangan berada di dalam kerumunan orang.
Berdasarkan informasi terbaru wabah corona tidak lagi ditularkan dari hewan ke manusia,
Penularan dari manusia ke manusia telah terkonfirmasi di sebagian besar di Kota Wuhan, juga beberapa tempat lain di China.
Hal ini justru lebih membahayakan dan angka kematian yang terjadi dengan cara ini sangat tinggi daripada penularan dari hewan ke manusia.
3. Selalu membawa masker dan hand sanitizer.
Menggunakan masker dan sering membasuh tangan dengan hand sanitizer dapat mencegah penularan infeksi virus corona.
Pasalnya, virus corona tidak lagi hanya menyerang lewat saluran pernafasan (pneomonia), tapi juga lewat bagian organ lain.
Masker mencegahan penularan infeksi virus corona lewat udara, sedangkan hand sanitizer mencegah penularan lewat tangan yang menyentuh bekas percikan cairan dari mulut dan hidung yang terinfeksi virus corona.
Saat orang yang terjangkiti virus corona berteriak, batuk atau bersin, dia bisa mengeluarkan ribuan virus corona.
Jenis masker yang cocok digunakan untuk mengantisipasi virus corona, yakni masker bedah atau kerap disebut dengan "masker ojol".
Masker bedah mampu menyaring partikel berukuran besar dan bercak dahak atau bersin agar tak masuk ke pernapasan.
4. Konsumsi makanan matang.
Konsumsi produk hewani yang masih mentah atau setengah matang harus dihindari.
Daging mentah, susu, atau organ hewani harus ditangani dengan hati-hati sesuai praktik keamanan pangan yang baik, untuk menghindari kontaminasi silang dengan makanan mentah,
5. Hindari kontak dengan hewan ternak.
Virus corona berawal dari kelelawar. Penyakit ini kemudian ditularkan dari hewan ke manusia (zoonosis).
Ketika mengunjungi pasar hewan di negara yang saat ini mengalami kasus virus corona, hindari kontak atau bersentuhan langsung tanpa dengan hewan hidup.
Ingat kasus pertama penularan virus corona pertama kali terjadi di pasar ikan di pusat kota Wuhan.
Yang tak cuma menjual makanan laut tapi ternyata juga makanan berupa hewan-hewan liar.
Komentar
Posting Komentar