Alasan Kenapa Memilih Teh Oolong Untuk Membantu Meningkat Konsentrasi Daripada Kopi
Tiap orang tentu perna dikejar target (deadline) sewaktu bekerja atau menempuh pendidikan.
Mungkin kamu pernah merasakan hal ini? Deadline tugas kuliah atau laporan pratikum yang semakin dekat.
Tugas kantor semakin banyak yang harus diselesaikan.
Lalu, apa yang harus kamu lakukan sebagai solusinya? Kebanyakan orang akan memilih begadang untuk menyelesaikannya.
Dengan ditemani minuman kopi, secangkir kopi bahkan lebih.
Kopi dipercaya dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk terjaga sepanjang hari dan meningkatkan konsentrasi. Hal itu terjadi karena kopi mengandung kafein.
Kafein Adalah
Kafein adalah bahan kimia alami yang dikandung daun, buah-buahan dan kacang-kacangan.
Efeknya bekerja dengan menghalangi adenosin, sebuah neurotransmiter yang terbentuk sepanjang hari.
Adenosin itu sebuah senyawa yang membuat kamu merasa lelah.
Dan, tahukah kamu berapa banyak jumlah kafein dalam secangkir kopi?
Kafein Kopi
Setiap jenis kopi pasti mengandung kafein, tapi dalam kadar yang berbeda-beda. Ada yang sedikit ada pula yang banyak.
Selain tergantung pada jenis kopi, kadar kafein pada kopi tergantung pula pada prosesnya, mulai dari biji kopi sampai menjadi minuman kopi siap konsumsi.
Bagaimana biji kopi dipanggang, lalu disimpan? Metode apa yang digunakan dalam menyeduh kopi,? Berapa lama kopi diseduh? Dan berapa perbandingan air dan bubuk kopi?.
Sebuah studi yang dilansir Mayo Clinic, menunjukkan secangkir kopi mengandung (8 ons/ 237 ml) yang diseduh bekisar antara 95-200 mg.
Sedangkan kandungan kopi instan berbeda lagi. Secangkir kopi instan (8 ons/ 237 ml) kadar kafeinnya lebih sedikit, yaitu 27-173 mg.
Berbeda lagi dengan kopi bebas kafein, tapi kopi jenis ini tetap mengandung kafein dengan kadar sangat sedikit, yaitu berkisar 2-12 mg.
Bahaya Kafein
Meski kafein bermanfaat, tapi terlalu sering konsumsi kopi, justru dapat merugikan kesehatan.
Tiap orang memiliki perbedaan reaksi terhadap kafein. Namun ada baiknya, jika kamu tidak berlebihan dalam mengonsumsi kopi.
Konsumsi kafein yang berlebihan menurut situs Alo Dokter dalam salah satu artikelnya menyebutkan, jika kamu mengkonsumsi hingga mencapai 500-600 mg (setara 5-6 cangkir kopi).
Asupan kafein untuk perempuan hamil disarankan tidak melebihi 200 mg (dua cangkir kopi) per hari atau sesuai dengan saran dari dokter.
Efek asupan kafein yang berlebihan dapat menyebabkan otot bergetar, gangguan pencernaan, detak jantung cepat, gugup, dan insomnia.
Sebagai alternatif, agar diri kamu tidak berlebih dalam konsumsi kafein, kamu dapat mengonsumsi secara rutin teh jenis Oolong.
Minuman teh ini lebih nyata menyehatkan bagi tubuh kamu, tetapi memiliki manfaat setara kopi untuk meningkatkan fokus dan konsentrasi.
Teh Oolong
Bagi masyarakat Indonesia teh dan kopi merupakan minuman favorit. Kedua minuman tersebut sama-sama mempunyai kandungan kafein, walaupun kadar kafein teh Oolong lebih sedikit dibandingkan dengan kopi.
Sama halnya dengan kadar kafein pada kopi, kandungan kafein dalam teh juga berbeda-beda tergantung jenisnya.
Satu cangkir teh hijau mengandung 12-50 mg kafein, teh hitam paling tidak mengandung 16-58 mg kafein. Dan tingkat kafein dalam secangkir teh oolong sekitar 12-49 mg.
Berdasarkan kadar kafein jenis-jenis teh tersebut, kandungan kafein teh Oolong bisa dibilang tidak terlalu tinggi, kadarnya lebih tinggi dari teh hijau dan lebih rendah dari teh hitam.
Sehingga, ketika kamu meminum teh Oolong akan terasa efek menyegarkan tubuh.
Selain itu kandungan kafein yang terdapat dalam teh oolong mampu meningkatkan fokus dan daya konsentrasi kamu, layaknya minum kopi.
Kesimpulan
Berdasarkan perbandingan kadar kafein antara kopi dan teh Oolong, kopi menempati urutan pertama yang mengandung kafein paling banyak.
Kamu mungkin bisa mendapatkan manfaat dari kandungan kafein dalam kopi, berupa meningkatnya konsentrasi.
Namun, kamu juga perlu hati-hati. Terlalu banyak asupan kafein juga berdampak buruk bagi kesehatan kamu.
Sebagai alternatifnya, kamu dapat mengonsumsi secara rutin teh jenis Oolong yang memiliki kadar kafein rendah.
Teh oolong dapat menjadi minuman berenergi untuk meningkatkan performa kamu, ketika beraktivitas sepanjang hari.
Jangan lupa saat kamu menyeruput sajian teh Oolong untuk senantiasa menjaga dosis kafein harian pada kisaran yang tidak berlebihan.
Hindari konsumsi kafein hingga mencapai 500-600 mg, setara 5-6 cangkir kopi, karena dapat menyebabkan gangguan kesehatan.
Melihat betapa bermanfaatnya teh Oolong sudah sepantasnya, jika kamu menjadikannya sebagai minuman sehari-hari.
Sumber;
Minuman Selain Kopi Yang Membantu Meningkatkan Konsentrasi
Ini Jumlah Kafein Dalam Kopi, Teh Dan Coklat
Komentar
Posting Komentar